KBR - Pemerintah Korea Selatan melaporkan 23 pasien tambahan terjangkit virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS). Dengan demikian, total kasus MERS di negara itu berjumlah 87 kasus. Peningkatan jumlah kasus itu menjadikan Korsel sebagai negara penampung pasien MERS terbanyak di luar Timur Tengah.
Sejauh ini, korban meninggal dunia akibat MERS telah mencapai lima orang. Korban kelima ialah seorang pria berusia 75 tahun. Dia meninggal pada Sabtu pekan lalu setelah dirawat di sebuah rumah sakit di Seoul bersama penderita MERS lainnya.
Guna mencegah penularan, pemerintah Korsel mengarantina sedikitnya 1.600 orang. Namun, upaya itu dikritik berbagai kalangan. Sementara Wali Kota Seoul, Park Won-soon, menuduh pemerintah pusat tidak menyedikan informasi yang cukup kepada publik mengenai virus ini.
Tudingan itu dibantah Menteri Kesehatan Moon Hyung-pyo. Dia mengatakan komentar seperti itu tidak layak diungkapkan pejabat pemerintah sebab akan semakin meningkatkan risiko kekhawatiran publik. (BBC)
Editor: Quinawaty Pasaribu
Penderita MERS Meningkat, Korsel Karantina 1600 Orang
Peningkatan jumlah kasus itu menjadikan Korsel sebagai negara penampung pasien MERS terbanyak di luar Timur Tengah.



Jordania konfirmasi kasus baru penularan virus MERS. ANTARA FOTO
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai