KBR - Pertemuan para pemimpin G77, ditambah Tiongkok, sepakat menghapus kemiskinan pada 2030.
Tujuan yang ingin dicapai, seperti dirumuskan dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ini adalah menciptakan pembangunan atas sumber daya alam. Ini juga yang menjadi fokus perhatian Tiongkok sebagai negara yang memiliki pondasi ekonomi terkuat kedua di dunia.
Duta Besar Bolivia untuk PBB Sacha Llorenty mengatakan, kemiskinan merupakan masalah terbesar di dunia. Masalah kemiskinan harus diselesaikan untuk memastikan adanya pembangunan yang berkelanjutan. Dengan pembelian sejumlah komoditas ekspor barang, Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir menjadi mitra dagang negara-negara di Amerika Latin.
Sementara itu, seorang pemimpin keras beraliran kiri Amerika Latin, Morales, menyerukan penghapusan Dewan Keamanan PBB. Menurut dia, DK PBB telah mendorong terjadinya perang dan invasi oleh kekuatan imperialisme untuk sumber daya alam yang tepat dari negara-negara yang diinvasi.
Tiongkok memang bukan anggota G77, namun negara komunis ini berpartisipasi aktif dalam pertemuan ini. Lewat KTT ini, Tiongkok ingin memperluasa hubungan perdagangan di kawasan tersebut. KTT ini sekaligus merupakan peringatan 50 tahun berdirinya kelompok negara-negara ini, seiring bertambahnya anggota dari 77 negara menjadi 133 negara. (AFP)
Editor: Citra Dyah Prastuti