KBR - Ratusan ribu demonstran di Hong Kong menyiapkan pawai massa, Selasa (1/6) besok. Demo ini sebagai aksi protes melawan kebijakan pemerintah Tiongkok.
Tensi di kota Hong Kong meningkat setelah Pemerintah Tiongkok mengisukan kertas putih pada tanggal 10 Juni. Kertas putih itu berisi pernyataan Tiongkok bahwa otonomi Hong Kong bukanlah kekuatan abadi.
Dengan begitu, Pemimpin Hong Kong harus memilih berlabuh ke Tiongkok. Hal ini langsung mengundang reaksi amarah dari kumpulan massa pro-demokrasi, mantan pemerintah, dan para pengacara.
“Kita tidak meminta lebih dari apa yang Beijing janjikan pada kita”, kata bekas pejabat Hongkong Anson Chan.
Civil Human Rights Front, penyelenggara utama pawai massa ini, memprediksi ada 150.000 demonstran berunjuk berunjuk rasa. Mereka menentang desakan Tiongkok untuk mencalonkan kandidat pemimpin Hong Kong dari partai komunisnya, CCP.
Pada 1 Juli 2014 merupakan peringatan ke-17 kembalinya Hong Kong kepada Tiongkok dari koloni Inggris. Penyatuan kembali itu terjadi di bawah syarat otonomi luas pada Hong Kong serta formula ‘Satu Negara, Dua Sistem' yang menurut aktivis pro-demokrasi keduanya telah dilanggar oleh pemerintah Tiongkok.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Rarusan Ribu Orang Gelar Unjuk Rasa di Hong Kong Besok
KBR - Ratusan ribu demonstran di Hong Kong menyiapkan pawai massa, Selasa (1/6) besok. Demo ini sebagai aksi protes melawan kebijakan pemerintah Tiongkok.

INTERNASIONAL
Senin, 30 Jun 2014 13:56 WIB


hong kong, Referendum
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai