Seorang juru kamera dari televisi milik pemerintah Rusia Channel One tewas di wilayah Donetsk Ukraina timur. Anatoly Klyan ditembak di perut ketika kru film datang untuk syuting di dekat sebuah unit militer pro-Kiev di wilayah tersebut.
Perjalanan ini diselenggarakan oleh pemberontak pro-Rusia. Wartawan tersebut menyertai sekelompok ibu-ibu tentara yang sedang menuju ke markas untuk bertemu anak-anak mereka dan membawa mereka pulang. Bus yang membawa ibu dan para wartawan mundur setelah mendapat ancaman saat mendekati markas.
Rusia telah memprotes pembunuhan wartawan tersebut, dan menyerukan Kiev untuk menghentikan operasi di Donetsk dan wilayah Luhansk, di mana separatis telah menyita bangunan negara dan persenjataan.
Pada 17 Juni, seorang koresponden Rusia dan teknisi suara untuk televisi pemerintah tewas akibat tembakan mortir dalam bentrokan di dekat Luhansk. Kekerasan sporadis terus terjadi di Ukraina timur meskipun gencatan senjata dideklarasikan oleh Petro Poroshenko, presiden Ukraina, pada 20 Juni untuk pembicaraan damai dengan para pemberontak. Gencatan senjata akan berakhir pada hari ini. (al jazerra)