KBR - Junta militer Thailand telah menghentikan program pemberian sabak elektronik kepada siswa sekolah di sana. Kebijakan tersebut merupakan kebijakan dari pemerintahan bekas Perdana Menteri Yinluck Shinawatra yang telah digulingkan Junta Militer beberapa waktu lalu.
Pejabat Kemeneterian Pendidikan Junta militer mengatakan proyek pengadaan sabak elektronik tahun akademik 2014 dibatalkan termasuk rencana pembelian 402.889 sabak untuk siswa kelas 7 di provinsi-provinsi utara dan timur laut di negara itu.
Sekretaris untuk Kementerian Pendidikan Junta Militer Suthasri Wongsaman mengatakan bahwa sabak tak boleh digunakan sebagai alat pengajaran bagi anak-anak Thailand. Karena menurut pemerintah, siswa akan lebih bagus jika belajar langsung dari para guru. Selain membatalkan anggaran pengadaan sabak elektronik, pemerintah Junta juga membatalkan rencana pembelian kereta api berkecepatan tinggi termasuk rencana pembangunan infrastrukturnya.
Setelah Perdana Menteri Yinluck Shinawatra dikudeta oleh Junta Militer, maka saat ini pemerintahan Thailand dipegang oleh Junta Militer. Pemerintahan Junta mendapatkan banyak keceman dari para aktivis Hak Asasi Manusia karena dianggap membunuh nilai-nilai demokrasi yang tumbuh di Thailand.
Sumber: NST
Junta Militer Batalkan Program Untuk Siswa di Thailand
KBR - Junta militer Thailand telah menghentikan program pemberian sabak elektronik kepada siswa sekolah di sana.

INTERNASIONAL
Selasa, 17 Jun 2014 10:58 WIB


militer, junta, thailand
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai