Belasan Negara Dukung Gandum Rekayasa Genetik

KBR - Belasan organisasi pertanian dari Kanada, Amerika Serikat dan Australia menyepakati rencana untuk mendukung pengembangan gandum hasil rekayasa genetik. Meski hingga saat ini hasil percobaan itu tengah dikembangkan di Australia, namun produknya belum dikomersilkan di negara manapun.

Ketua Asosiasi Produsen Biji Gandum Australia, Andrew Weidemann mengatakan, kelompok petani dari negara-negara lain kemungkinan juga akan bergabung dalam kesepakatan ini, dan mendukung komersialisasi gandum hasil rekayasa genetik.

Juni 2013 lalu Jepang dan Korea Selatan menghentikan sementara impor sebagian gandum dari Amerika Serikat menyusul ditemukannya tanaman gandum haril rekayasa genetik di Oregon. Kedua negara itu pun menangguhkan impor gandum jenis putih dan lembut yang biasa digunakan untuk mie instan. Meski begitu, Jepang dan Korea Selatan tetap mengimpor gandum jenis lain dari Amerika Serikat. (ABC)


Editor: Quinawaty Pasaribu