KBR68H, Washington - Aktivis-aktivis Burma dan polisi mengatakan pasukan keamanan telah menembak mati tiga perempuan Muslim Rohingya dalam konfrontasi di negara bagian Rakhine.
Mereka mengatakan konfrontasi itu terjadi hari Selasa di sebuah kamp warga Rohingya yang mengungsi dan lari dari kekerasan sektarian antara warga mayoritas Budha dan minoritas Muslim tahun lalu.
Polisi Burma memberitahu kantor-kantor berita Barat bahwa konflik pecah ketika beberapa warga Rohingya menolak perintah dari pasukan keamanan untuk pindah dari tenda-tenda pengungsian mereka di kota Mrauk-U. Polisi Burma mengatakan warga Rohingya menantang polisi dengan senjata-senjata rakitan, memicu para petugas untuk melepaskan tembakan.
Belum jelas kenapa pihak berwenang Byrma ingin memindahkan warga Rohingya itu ke tempat pengungsian yang baru.
Sekitar 140 ribu orang – sebagian besar warga Rohingya – lari dari rumah mereka di Rakhine tahun 2012, dalam dua gelombang aksi kekerasan antara warga Budha dan Muslim yang menewaskan sedikitnya 200 orang. Tahun ini aksi kekerasan itu meluas ke Birma bagian tengah dan timur. (VOA)
Editor: Antonius Eko
Tiga Perempuan Burma Ditembak Mati dalam Bentrokan dengan Polisi
Aktivis-aktivis Burma dan polisi mengatakan pasukan keamanan telah menembak mati tiga perempuan Muslim Rohingya dalam konfrontasi di negara bagian Rakhine. M

INTERNASIONAL
Kamis, 06 Jun 2013 08:26 WIB


burma, rohingya, pengungsi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai