KBR68H - Pemrotes anti-pemerintah di Taman Gezi, Istanbul, Turki bertekd untuk bertahan di taman tersebut. Ribuan pengunjuk rasa itu masih berkemah untuk menentang rencana pembongkaran taman oleh pemerintah. Padahal sebelumnya, Perdana Menteri, Recep Tayyip Erdogan memberikan waktu 24 jam kepada pengunjukrasa untuk menyingkir dari lapangan tersebut, agar pemerintah bisa membongkar taman.
Akhirnya, rencana itu memicu gelombang massa yang menentang pemerintah. Untuk mengatasi gelombang aksi, Erdogan menemui sekitar 12 aktivis untuk membicarakan kerusuhan nasional yang terjadi di Turki, sejak 31 Mei lalu itu. Namun, pengunjukrasa menilai 12 aktivis itu tidak mewakili mayoritas pengunjukrasa. (BBC)
Editor: Fuad Bakhtiar