KBR68H, Washington - Korea Utara menuduh Korea Selatan hendak menculik sembilan remaja Korea Utara yang ditangkap di Laos bulan lalu sebelum dipulangkan ke tanah air mereka.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan kantor berita resmi Korea Utara, seorang pejabat Palang Merah Korea Utara mengatakan agen-agen Korea Selatan menipu kesembilan remaja Korea Utara itu untuk meninggalkan negara tersebut.
Pejabat itu mengatakan agen-agen Korea Selatan memukuli dan mencuci otak kesembilan remaja itu, memaksa mereka membaca literatur Kristen selagi mengantar mereka melalui Tiongkok ke Laos. Pernyataan Korea Utara itu menuduh Korea Selatan yang melakukan kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya itu.
Pihak berwenang Laos menangkap kesembilan remaja Korea Utara tersebut tanggal 10 Mei lalu atas tuduhan memasuki negara itu secara gelap. Mereka juga menangkap dua warga Korea Selatan yang menyertai kesembilan remaja itu karena dicurigai melakukan perdagangan manusia secara ilegal.
Korea Selatan membantah hal itu dan mengatakan kedua warga Korea Selatan itu berupaya membantu kesembilan remaja itu membelot ke Korea Selatan lewat Laos. Pemerintah Korea Selatan juga menuduh Korea Utara mengirim agen-agen ke Laos untuk memaksa kesembilan remaja Korea Utara itu pulang melalui Cina. (VOA)
Editor: Antonius Eko
Korea Utara Tudung Korea Selatan Culik Sembilan Remaja
Korea Utara menuduh Korea Selatan hendak menculik sembilan remaja Korea Utara yang ditangkap di Laos bulan lalu sebelum dipulangkan ke tanah air mereka.

INTERNASIONAL
Kamis, 06 Jun 2013 08:21 WIB


korea utara, korea selatan, penculikan remaja
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai