Bagikan:

Kevin Rudd: Tuntaskan Perjanjian Perdagangan Bebas Australia - Cina

KBR68H - Perdana Menteri Australia Kevin Rudd mendesak Cina, mitra dagang terbesar negara itu, untuk menyelesaikan kesepakatan perdagangan bebas yang sempat terhambat.

INTERNASIONAL

Jumat, 28 Jun 2013 18:30 WIB

Kevin Rudd: Tuntaskan Perjanjian Perdagangan Bebas Australia - Cina

kevin rudd, perdagangan, indonesia, cina

KBR68H - Perdana Menteri Australia Kevin Rudd mendesak Cina, mitra dagang terbesar negara itu, untuk menyelesaikan kesepakatan perdagangan bebas yang sempat terhambat. Rudd mengatakan hal ini pada konferensi pers pertamanya setelah mendapat  dukungan untuk melanjutkan hubungan bilateral.

Rudd, bekas diplomat yang fasih berbahasa Mandarin mengatakan, kekhawatiran Cina bahwa industri peternakan bisa terpengaruhi dengan adanya pakta perdagangan bebas dengan Canberra tidak beralasan mengingat hasil pertanian Australia yang tidak sedikit.

Australia dan Cina memulai pembicaraan mengenai perdagangan bebas ini sejak tahun 2005. Negosisasi berhenti karena adanya kekhawatiran Beijing membuka pasar mereka untuk makanan Australia, padahal Australia ingin Cina lebih melindungi  kekayaan intektualnya. Diskusi ke 19 dilakukan awal bulan ini.

“Saya ingin bilang kepada teman-teman di Beijing, mari kita selesaikan perjanjian perdagangan bebas antara Cina dan Australia,” kata Rudd yang baru dua hari mereklamasi jabatan PM dari Julia Gillard.

Rudd mengatakan, Cina tidak perlu khawatir tentang dampak impor pertanian pada wilayah pedesaan yang luas, seumpama seluruh hasil produksi pertanian Australia hanya dapat memenuhi permintaan tambahan dari sebuah provinsi di Cina.

Australia adalah negara eksportir gandum terbesar kedua dan eksportir terbesar ketiga untuk daging sapi dan gula kasar, dengan ekspor pertanian yang bernilai sekitar A$ 36 miliar (US$ 33,4 miliar) per tahun. Perdagangan bilateral tahunan antara Australia dan Cina bernilai sekitar A$ 120 miliar. (Reuters)

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending