Bagikan:

Gara-Gara Kecelakaan, Perempuan di Australia Berbicara dengan Logat Perancis

Leanne Rowe, perempuan asal Tasmania, Australia belum pernah menginjakkan kaki di Prancis. Namun, saat ini dia fasih berbicara dengan aksen Prancis yang sangat kental.

INTERNASIONAL

Senin, 17 Jun 2013 17:03 WIB

Gara-Gara Kecelakaan, Perempuan di Australia Berbicara dengan Logat Perancis

australia, logat perancis, kecelakaan, Leanne Rowe

KBR68H- Leanne Rowe, perempuan asal Tasmania, Australia belum pernah menginjakkan kaki di Prancis. Namun, saat ini dia  fasih berbicara dengan aksen Prancis yang sangat kental. Hal itu terjadi akibat kecelakaan yang terjadi delapan tahun lalu. Rowe menderita cedera kepala yang serius, dimana panggung serta rahangnya juga patah. Akibat perubahan gaya bicara ini, Rowe mengaku cemas dan depresi.

"Perlahan-lahan, saat rahang saya mulai sembuh, mereka mengatakan kata-kata saya kurang jelas, akibat obat yang saya minum,"katanya. Namun setelah kondisinya membaik, gaya bicaranya mulai terderngar seperti aksen Prancis. Dan sejak saat itu, Rowe layaknya warga Prancis lainnya berbicara dengan logat yang sangat khas.

Kondisi ini telah membuat Rowe menjadi tertutup dan enggan berbicara, sehingga putrinya biasanya berbicara untuknya di depan umum.

"Itu membuat saya begitu marah karena saya Australia asli," katanya. "Saya bukan warga Perancis (meskipun) saya tidak bermasalah terhadap orang-orang Perancis. Saya lebih suka waktu malam karena sangat damai,"ujarnya.

Dokter keluarga, Robert Newton menyatakan Leanne adalah orang kedua di Australia yang menderita penyakit langka Foreign Accent Syndrome (FAS) atau sindrom akses bahasa asing.

"Dia memang pernah belajar bahasa Perancis di sekolah tapi ia belum pernah ke Perancis, dan tidak punya teman Perancis sama sekali,"ujarnya.

Sekitar 60 orang diperkirakan menderita FAS, yang terkait dengan kerusakan pada bagian otak yang mengontrol bicara.

Kasus pertama tercatat pada tahun 1907.

Pada tahun 2010 seorang  perempuan asal Selandia dengan logat Kiwi-nya berubah menjadi campuran Welsh, Skotlandia dan London Utara.  Sementara di Inggris Alun Morgan, 81, terbangun dari stroke dan tiba-tiba berbicara dengan logat Welsh.(dailymail)
 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending