Facebook Bantah Izinkan AS Akses Pusat Data

KBR68H - Perusahaan Facebook membantah mengizinkan pemerintah Amerika Serikat untuk mengakses pusat data media jejaring sosial ini.

Sebelumnya Washington Post melaporkan, Badan Keamanan Nasional dan Biro Investigasi Federal AS mampu mengakses sembilan pusat data perusahaan internet AS, di antaranya Facebook, Microsoft, Yahoo, Google, Apple, PalTalk, AOL, Skype and YouTube.

Lembaga keamanan AS mampu mengakses data audio, video, foto, email, dokumen dan log koneksi melalui program rahasia. Kepala Keamanan Facebook, Joe Sullivan menyatakan, tak menyediakan akses langsung kepada pemerintah AS untuk mengakses pusat data Facebook. Dia mengklaim Facebook memiliki aturan ketat untuk memberikan data-data individu kepada suatu lembaga. (reuters/straitstimes)

Editor: Anto Sidharta