Bagikan:

Tim SAR Masih Cari Korban Ledakan Tambang Turki

KBR, Washington - Tim SAR di Turki Barat terus mencari korban selamat setelah ledakan di pertambangan Turki. Ledakan itu diduga akibat korslet listrik.

INTERNASIONAL

Kamis, 15 Mei 2014 07:32 WIB

Author

VoA

Tim SAR Masih Cari Korban Ledakan Tambang Turki

kecelakaan tambang turki

KBR, Washington - Tim SAR di Turki Barat terus mencari korban selamat setelah ledakan di pertambangan Turki. Ledakan itu diduga akibat korslet listrik.

Ledakan menewaskan setidaknya 245 orang. Perusahaan pemilik tambang itu mengatakan hampir 450 penambang telah diselamatkan, sementara para pejabat pemerintah mengatakan 120 lainnya diyakini masih terperangkap.

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengunjungi perambangan di kota Soma, Rabu (14/5) kemarin. Ia bertemu dengan pihak berwenang yang menangani operasi SAR serta mengungkapkan belasungkawa kepada para anggota keluarga.

Para pejabat mengatakan 787 orang berada dalam tambang itu ketika terjadi ledakan. Tetapi wartawan VOA di lokasi mengatakan ia berbicara kepada sejumlah penambang yang ikut operasi penyelamatan dan mereka mengatakan biasanya ada hampir 1.000 penambang di bawah tanah.

Para pejabat mengatakan sebagian besar penambang tersebut meninggal akibat keracunan zat karbonmonoksida setelah sebuah satuan listrik meledak dan memicu kebakaran. Pemilik tambang itu, Soma Komur Isletmeleri, mengatakan dalam pernyataan mereka belum mengetahui penyebab ledakan itu.

Presiden Turki Abdullah Gul memerintahkan gubernur daerah itu agar mengerahkan semua sumberdaya yang tersedia untuk membantu pencarian korban selamat. Pemerintah Turki menyatakan masa berkabung nasional selama tiga hari.

Sementara itu demonstran yang marah turun ke jalan-jalan di Istanbul dan Ankara hari Rabu. Di Istanbul, belasan orang berkumpul diluar kantor pusat perusahaan pemilik tambang. Di Ankara, polisi membubarkan ratusan demonstran yang hendak berdemonstrasi diluar kementerian energi.

Kecelakaan tambang terparah di Turki terjadi tahun 1992 dimana 263 orang tewas akibat ledakan gas di sebuah tambang di pelabuhan Zonguldak di lepas pantai Laut Hitam.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending