KBR – Enam puluh persen perokok berhasil berhenti jika mereka beralih ke rokok elektronik (e-cigarettes). Tingkat keberhasilan ini lebih tinggi ketimbang menggunakan produk nikotin seperti permen karet atau hanya kemauan.
Demikian hasil penelian yang diketuai Robert West dari Departemen Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat University College London. Penelitian ini meneliti enam ribu perokok dalam kurun lima tahun.
Disebutkan rokok elektronik bisa memainkan peran penting dalam mengurangi angka perokok dan karenanya mengurangi kematian terkait tembakau dan berbagai penyakit. Selain menyebabkan kanker paru-paru dan penyakit pernapasan kronis lainnya, merokok tembakau juga penyumbang utama penyakit jantung, pembunuh nomor satu di dunia.
Hasil penelitian ini disesuaikan dengan berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi keberhasilan perokok untuk berhenti merokok. Faktor-faktor itu termasuk usia, ketergantungan nikotin, usaha-usaha sebelumnya untuk berhenti merokok, dan apakah usaha itu terjadi secara bertahap atau tiba-tiba.
Namun muncul kritik soal kurangnya bukti ilmiah jangka panjang untuk mendukung keamanan dan efektivitas rokok elektronik. Para kritikus juga memperingatkan temuan ini bisa menjadikan merokok satu hal yang normal, yang bisa membuat anak-anak tertarik mencobanya. (Reuters)
Editor: Anto Sidharta
Ini Salah Satu Cara Berhenti Merokok
Enam puluh persen perokok berhasil berhenti jika mereka beralih ke rokok elektronik (e-cigarettes). Tingkat keberhasilan ini lebih tinggi ketimbang menggunakan produk nikotin seperti permen karet atau hanya kemauan.

INTERNASIONAL
Jumat, 23 Mei 2014 17:45 WIB


Berhenti Merokok
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai