KBR - Pemimpin Milisi Islam Boko Haram mengancam akan menjual dua ratus lebih siswi sekolah yang mereka culik di Timur Laut Nigeria akhir bulan lalu.
Pemimpin kelompok itu, Abubakar Shekau dalam sebuah video mengaku telah diperintah Tuhan untuk menjual ratusan siswi sekolah itu. Dia yakin, masih akan ada pasar yang akan membeli para siswa ini.
Menurut Amerika Serikat, Boko Haram merupakan kelompok teroris yang mendapatkan pelatihan dari al-Qaeda. Mereka mencap model pendidikan ala barat sebagai dosa.
Sementara pemerintah Nigeria yang tak berdaya menyelamatkan ratusan siswa perempuan itu pun dihujani protes warga Abuja dan Lagos. Senin kemarin, pemimpin aksi juga sempat ditangkap petugas karena mendesak pemerintah untuk segera menyelamatkan ratusan siswi yang diculik itu. Aksi protes masih berlanjut hingga hari ini di kedua daerah itu.
Hingga kini belum ada kejelasan dari pemerintah Nigeria untuk menyelamatkan ratusan warganya itu. Saat ini hanya Inggris dan Amerika Serikat yang menawarkan bantuan untuk mencari ratusan pelajar yang diculik sejak April lalu.
Boko Haram telah menculik siswi sekolah di desa Chibok, negara bagian Borno 14 April lalu. Ratusan pelajar perempuan itu dibawa dengan sejumlah truk ke kawasan terpencil dekat perbatasan Kamerun. Selain menculik ratusan pelajar perempuan, mereka juga telah meledakkan sebuah bom yang menewaskan 75 orang di Abuja.(CNN, Reuters)
Editor: Antonius Eko