KBR68H - Pemerintah Taiwan menghentikan sementara mempekerjakan buruh migran asal Filipina. Pembekuan rekrutmen itu sebagai bentuk kekecewaan yang mendalam atas sikap pemerintah Filipina dalam menangani kasus pembunuhan terhadap seorang nelayan Taiwan.
Presiden Taiwan Ma Ying-jeou melalui juru bicaranya mengatakan Taiwan kecewa dengan ketidakseriusan Filipina menyelesaikan kasus pembunuhan itu. Presiden juga meminta Duta Besar Filipina di Taiwan pulang ke Manila untuk membantu membereskan penanganan kasus itu.
Sedangkan, duta besar Taiwan untuk Filipina juga dipanggil pulang ke Taipei. Sikap pemerintah Taiwan itu merujuk pada kasus penembakan hingga tewas yang dilakukan polisi penjaga pantai Filipina terhadap seorang nelayan asal Taiwan, pekan lalu. Filipina berdalih nelayan itu masuk perairan mereka tanpa izin.
Pemerintah Taiwan mengajukan empat tuntutan kepada pemerintah Filipina. Diantaranya menyampaikan permintaan maaf secara resmi dan memberikan dana kompensasi kepada keluarga korban. Taiwan juga meminta pemerintah Filipina mengadili pelaku penembakan tersebut. Jika tuntutan tidak dipenuhi maka Taiwan akan mengeluarkan sanksi baru. (AFP)
Taiwan Moratorium Pekerja Migran Asal Filipina
Pemerintah Taiwan menghentikan sementara mempekerjakan buruh migran asal Filipina. Pembekuan rekrutmen itu sebagai bentuk kekecewaan yang mendalam atas sikap pemerintah Filipina dalam menangani kasus pembunuhan terhadap seorang nelayan Taiwan.

INTERNASIONAL
Rabu, 15 Mei 2013 12:58 WIB


nelayan, taiwan, filipina
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai