Bagikan:

Polisi Australia Buka Kasus Pembunuhan 50 Tahun Lalu

KBR68H

INTERNASIONAL

Senin, 27 Mei 2013 13:51 WIB

Author

Doddy Rosadi

Polisi Australia Buka Kasus Pembunuhan 50 Tahun Lalu

pembunuhan, 50 tahun lalu, australia

KBR68H – Kepolisian Australia membuka kembali kasus pembunuhan yang terjadi 50 tahun yang lalu. Ini dilakukan setelah polisi memastikan sisa-sisa jenazah dari kasus pembunuhan tersebut teridentifikasi sebagai Judith Bartlett, yang hilang sejak 1964.

Sisa tengkorak itu ditemukan di semak-semak di daerah terpencil di Gooloogong di New South Wales pada Mei 2009. Tes yang dilakukan pada April lalu memastikan, tengkorak itu adalah Judith Bartlett yang terakhir kali terlihat 90 mil dari daerah Bathrust. Tengkorak itu diperkirakan sudah berada di semak-semak itu pada pertengahan 60-an.

“Kami membuka lagi kasus pembunuhan yang terjadi puluhan tahun lalu atas dasar temuan tersebut,”kata detektif Denise Godden.

Ketika dinyatakan hilang, Bartlett tinggal di Bathrust bersama suaminya, Ronald dan tiga orang anaknya yang berusia antara 2 hingga 10 tahun. Ketika itu, Bartlett berusia 28 tahun. Polisi mengemukakan, hasil temuan tersebut telah membuat keluarga yang ditinggalkan merasa lega.

“Ibu sangat mencintai kami,”kata putrinya Francis Ryan yang berpuluh-puluh tahu tidak tahu apakah ibunnya meninggalkan mereka atau menjadi korban kejahatan.

Kata Ryan, dia dan kakaknya akhirnya tahu bahwa ibunya tidak pergi begitu saja melainkan diculik pada malam hari. Bartlett terakhir kali terlihat sedang menuju tempat dia bekerja di The Royal Hotel pada Maret 1964.

“Kami berharap bisa menemukan banyak jawaban untuk keluarga Bartlett. Apakah kami bisa menemukan tersangka, itu merupakan pertanyaan yang sulit dijawab. Tetapi, kami yakin seseorang di luar sana pasti ada yang tahu,”kata Detektif Godden. (Asiaone)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending