Bagikan:

LSM Buruh Berharap Oposisi Malaysia Menang Pemilu

LSM Buruh Migrant Care berharap kubu oposisi Malaysia memenangkan pemilu.

INTERNASIONAL

Minggu, 05 Mei 2013 22:21 WIB

LSM Buruh Berharap Oposisi Malaysia Menang Pemilu

pemilu malaysia, oposisi, LSM Buruh

KBR68H,Jakarta - LSM Buruh Migrant Care berharap kubu oposisi Malaysia memenangkan pemilu. Sebab dengan kemenangan itu akan berdampak positif terhadap kehidupan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah mengatakan, pemerintah yang berkuasa sekarang dinilai gagal melindungi TKI karena membiarkan praktik kekerasan. Sementara kubu oposisi di bawah pimpinan Anwar Ibrahim berjanji akan memperbaiki perlakuan terhadap TKI.

"Saya kira soal penghormatan terhadap hak-hak buruh migran termasuk bagaimana menyikapi buruh migran tanpa dokumen yang selama ini mereka sebut pendatang tanpa izin. Saya pikir akan sangat signifikan bagaimana kebijakan ke depan akan lebih memperhatikan hak asasi manusia ketika mengambil kebijakan soal buruh tak berdokumen yang kita tahu di Malaysia paling banyak kasusnya,"kata Anis saat dihubungi KBR68H.

Hari ini Malaysia menggelar Pemilihan Umum ke 13. Negeri jiran disebut tengah menghadami badai politik yang besar setelah banyak yang mendukung kubu oposisi Pakatan Rakyat (PR) pimpinan Anwar Ibrahim. Kubu oposisi dipercaya dapat membawa perubahan ke arah pemerintahan yang efisien dan bebas korupsi.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending