KBR68H - Industri tekstil Bangladesh telah buka kembali sepekan setelah 430 pekerja tewas akibat pabrik garmen yang runtuh. Walikota Savar, tempat berdirinya pabrik yang ambruk tanggal 24 April itu, Mohammed Refat Ullah, diskors dari jabatannya, sementara para pekerja pabrik garmen kembali bekerja.
Para pejabat lokal mengatakan, tuntutan hukum akan diajukan terhadap Ullah terkait bencana industri terbesar di Bangladesh itu. Saat ini delapan orang telah ditahan, termasuk pemilik bangunan, pemilik pabrik garmen, dan insinyur pemerintah yang memberikan izin pembangunan gedung yang ambruk itu.
Sementara para petugas pertolongan menggunakan alat-alat berat untuk membersihkan lokasi bencana. Semalam mereka menemukan sejumlah mayat sehingga angka korban resmi menjadi 430. Diperkirakan jumlah korban jiwa akan meningkat karena sekitar 150 orang belum ditemukan. (AFP, CNA)
Industri Tekstil Bangladesh Kembali Beroperasi
Industri tekstil Bangladesh telah buka kembali sepekan setelah 430 pekerja tewas akibat pabrik garmen yang runtuh. Walikota Savar, tempat berdirinya pabrik yang ambruk tanggal 24 April itu, Mohammed Refat Ullah, diskors dari jabatannya, sementara para pek

INTERNASIONAL
Jumat, 03 Mei 2013 08:27 WIB


bangunan runtuh, bangladesh
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai