KBR68H, Washington - Tiga orang lagi ditahan sebagai bagian dari penyelidikan serangan bom dalam Marathon Boston yang mematikan. Pihak berwenang menuduh mereka membantu tersangka pelaku pengeboman Dzhokhar Tsarnaev pada hari-hari setelah ledakan tanggal 15 April itu.
Aparat penegak hukum dan pengacara mengidentifikasi dua dari ketiga tersangka sebagai warga Kazakhtan yang datang ke Amerika untuk belajar di Universitas Massachusetts di Dartmouth, universitas yang sama di mana Tsarnaev terdaftar sebagai mahasiswa.
Kedua tersangka, yang diidentifikasi sebagai Dias Kadyrbayev dan Azamat Tazhayakov, telah ditahan selama lebih dari seminggu atas tuduhan melanggar ketentuan visa mahasiswa. Tersangka ketiga, seorang warga Amerika, belum diumumkan jatidirinya oleh pihak berwenang.
Pihak berwenang mengatakan kepada beberapa kantor berita utama Amerika bahwa para tersangka diduga menghilangkan barang bukti yang berhubungan dengan pemboman itu, di mana tiga orang tewas dan lebih dari 250 lainnya cedera.
Setelah melakukan penangkapan, polisi mengatakan melalui Twitter, "Harap maklum tidak ada ancaman bagi masyarakat."
Selama berhari-hari setelah pemboman itu pihak berwenang mengatakan mereka yakin tersangka Tamerlan Tsarnaev, yang tewas dalam baku tembak dengan polisi, dan saudara laki-lakinya Dzhokhar bertindak sendirian, bahkan ketika para penyelidik mencari petunjuk bahwa mereka mungkin mendapat bantuan dalam melaksanakan pemboman itu. (VOA)
Dua Warga Kazakhtan Jadi Tersangka Bom Boston
KBR68H, Washington - Tiga orang lagi ditahan sebagai bagian dari penyelidikan serangan bom dalam Marathon Boston yang mematikan.

INTERNASIONAL
Kamis, 02 Mei 2013 08:29 WIB


bom boston, tersangka baru, kazakhtan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai