Bagikan:

Cina Meretas Sistem Senjata Amerika

KBR68H, Washington - Pejabat-pejabat Pentagon mengatakan laporan bahwa Cina yang meretas sistem senjata canggih Amerika tidak merusak kemampuan Amerika.

INTERNASIONAL

Kamis, 30 Mei 2013 08:49 WIB

Cina Meretas Sistem Senjata Amerika

sistem senjata, amerika, peretas cina

KBR68H, Washington - Pejabat-pejabat Pentagon mengatakan laporan bahwa Cina yang meretas sistem senjata canggih Amerika tidak merusak kemampuan Amerika. Harian Washington Post melaporkan bahwa peretas Cina berhasil mencuri desain sistem pertahanan rudal, pesawat tempur dan kapal-kapal Amerika.

Laporan rahasia Pentagon yang dikutip oleh Washington Post memberi daftar rincian sistem-sistem pertahanan Amerika yang diretas Cina, termasuk sistem pertahanan rudal Patriot, THAAD dan Aegis, pesawat tempur canggih yang kini masih dalam pengembangan, F-35  dan Ospreys.

Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana Amerika menanggapi apa yang dikatakan para analis sebagai peretasan dunia maya oleh Cina.

Dalam pidato kenegaraannya awal tahun ini, Presiden Obama berbicara mengenai isu tersebut.

“Kami tahu negara-negara dan perusahaan asing mencuri rahasia perusahaan kami. Kini, musuh-musuh kami juga berusaha memiliki kemampuan untuk menyabot jaringan listrik, lembaga keuangan dan sistem kontrol lalu lintas udara kami. Kami tidak bisa melihat ke belakang nantinya dan bertanya-tanya mengapa kami tidak melakukan apa pun dalam menghadapi ancaman nyata terhadap keamanan dan perekonomian kami ini,”kata Obama.

Ancaman itu telah berkembang selagi Cina memodernisasi militernya dan berupaya mengembangkan sistem senjatanya.

Jason Healey adalah spesialis keamanan dunia maya di Dewan Atlantik, sebuah organisasi peneliti di Washington.

“Kita tahu Cina telah memperluas program pengadaan pertahanan mereka secara besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir. Ini sesuai dengan apa yang kita lihat pada gerak-gerik militer Cina dalam berbagai bidang lain,”ujarnya.

Dalam pertemuan dengan para pejabat Cina, pejabat-pejabat Amerika sudah bertahun-tahun menyampaikan masalah peretasan dunia maya. Namun pemerintah Amerika baru belakangan ini mulai menyampaikan keluhan itu secara lebih terbuka.

“Enam bulan lalu, Amerika masih belum menentukan apa yang akan mereka lakukan tentang hal ini. Kini, pemerintah Amerika telah menentukan sikap, mulai dari presiden sampai tingkat ke bawah, bahwa kita akan menghadapi Tiongkok dibalik pintu tertutup, tetapi juga dimuka umum,”ujar Jason.

Pentagon mengatakan badan itu menangani ancaman mata-mata dunia maya dengan sangat serius, dan telah mengambil langkah-langkah untuk memperkuat kemampuannya.

Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel akan berkesempatan mengangkat isu tersebut dengan para pejabat pertahanan Cina ketika menghadiri KTT keamanan Asia di Singapura dalam beberapa hari mendatang. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending