KBR - Korban jiwa akibat gempa bumi di Ekuador saat ini menembus angka
480 orang. Namun jumlah korban kemungkinan bertambah mengingat masih ada
ribuan orang hilang dan kemungkinan tertimbun reruntuhan bangunan.
Pemerintah
Ekuador menyebutkan ada sekitar 2000 orang yang masih hilang, dan tim
SAR baru berhasil mengevakuasi 300 orang. Hal ini membuat keluarga para
korban hilang marah kepada pemerintah yang dianggap lambat mencari
kerabat mereka, di hari ketiga pasca gempa.
"Kami punya data
2,000 orang hilang yang harus dicari, namun kami baru menemukan 300.
Saat ini jumlah tewas korban 480 orang, dan sekitar 2,560 orang luka,"
kata Wakil Menteri Dalam Negeri Ekuador Diego Fuentes.
Gempa tiga
hari lalu berkekuatan 7,8 Skala Richter yang mengguncang kawasan pantai
barat Ekuador. Daerah ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Sekitar
480 orang sudah terdata tewas.
Tim SAR dan pemadam kebakaran
menggunakan mesin penggali dan anjing pelacak untuk mengendus
kemungkinan jenazah atau korban selamat tertimbun reruntuhan. Seorang
warga yang berhasil ditarik keluar dari salah satu reruntuhan mengatakan
masihada puluhan orang masih terjebak hidup-hidup di lokasi itu.
Ratusan
relawan kemanusiaan berdatangan dari negara tetangga untuk menangani
para korban serta pencarian korban hilang. Sementara ribuan orang
mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.
Lembaga UNICEF
memperingatkan ada sekitar 150 ribu anak bakal terdampak bencana gempa.
Sejumlah daerah tanpa aliran listrik karena bencana gempa disertai
longsor menghancurkan infrastruktur listrik.
Lembaga kemanusiaan seperti UNICEF dan Oxfam mengirim tablet pembersih air dan peralatan penjernih air untuk para pengungsi.
Pemerintah
Ekuador menyediakan anggaran sekitar 600 juta USD atau sekitar Rp7,8
triliun untuk dana darurat bencana. Namun, Presiden Rafael Correa
mengatakan butuh dana sekitar Rp39 triliun untuk rehabilitasi dan
rekonstruksi pasca bencana. (AFP/ABC/CBS)
Gempa Ekuador, 1700 Orang Masih Hilang Tertimbun Reruntuhan
"Kami punya data 2,000 orang hilang yang harus dicari, namun kami baru menemukan 300," kata Wakil Menteri Dalam Negeri Ekuador Diego Fuentes.


Seorang anggota Tim SAR menarik kaki warga yang tertimbun reruntuhan bangunan, pasca gempa mengguncang Kota Manta, Ekuador, Minggu (17/4/2016). (Foto: ANTARA/Reuters)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai