Pada Selasa (14/4/2015), Walikota Den Haag, Belanda, Jozias van Aartsen meresmikan Jalan Munir alias Munirpad di wilayah Loosduinen. Nama itu untuk mengenang pejuang HAM Munir Said Thalib. Jalur untuk bersepeda itu berada antara Martin Luther Kinglaan dan Architect Berlagelaan.
Menurut walikota penggunaan nama Munir sebagai nama jalur sepeda di Kota Den Haag merupakan bentuk penghargaan atas perjuangan para aktivis hak asasi manusia di Indonesia.
Munir adalah pejuang HAM Indonesia. Sebagai aktivis, dia mendedikasikan hidupnya untuk mengungkap banyak kasus penghilangan orang selama Soeharto berkuasa dari 1967 sampai 1998. Munir juga terlibat dalam pendirian dua organisasi HAM, Imparsial dan Kontras.
Pada 2000, Munir mendapat Livelihood Award, sebuah penghargaan alternatif untuk hadiah Nobel Perdamaian.
Pada 2004, Munir diracun arsenik dan meninggal dalam perjalanan ke Belanda. Kini, 11 tahun kemudian, jalur sepeda di Den Haag diberi nama seperti dirinya untuk mengenang semua perjuangannya. (denhaag.nl)
