Bagikan:

Tunggak Bayar Listrik, Pasokan Listrik ke Kediaman Presiden Pakistan Dihentikan

Kementerian urusan Air dan Listrik Pakistan menghentikan suplai aliran listrik ke sejumlah gedung milik pemerintah.

INTERNASIONAL

Rabu, 30 Apr 2014 10:48 WIB

Tunggak Bayar Listrik, Pasokan Listrik ke Kediaman Presiden Pakistan Dihentikan

Tagihan listrik, Pakistan, tunggakan bayar listrik

KBR68H, - Kementerian urusan Air dan Listrik Pakistan menghentikan suplai aliran listrik ke sejumlah gedung milik pemerintah. Ini dilakukan karena kantor-kantor pemerintah tersebut menunggak pembayaran tagihan listrik. Sejumlah gedung yang dihentikan pasokan listriknya diantaranya; gedung parlemen, kantor perdana menteri dan kediaman resmi presiden.


Pakistan kini menghadapi ancaman pemadaman listrik disebabkan tunggakan pembayaran listrik. Pengelola kantor pemerintah merupakan pelanggar tagihan yang paling buruk. Pada musim panas seperti saat ini, masyarakat harus berjuang hidup tanpa listrik selama 12 - 18 jam setiap harinya. Namun tindakan tegas terhadap para penunggak tagihan baru diterapkan baru-baru ini. 


Menteri Urusan Air dan Listrik Abid Sher Ali memerintahkan sejumlah pejabat pemerintahan untuk segera melunasi seluruh tagihan listrik. Jika tidak, kementerian energi akan memerintahkan perusahaan listrik untuk memotong sambungan listrik ke gedung-gedung pemerintah. (AFP,NST)


Editor: Sutami

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending