KBR68H - Australia meluncurkan aplikasi anti perdagangan satwa langka. Kira Kusher dari Masyarakat Konservasi Taronga Australia memperkenalkan aplikasi berbentuk ponsel pintar yang disebut Saksi Satwa liar atau Wildlife Witness. Kira Husher mengatakan, aplikasi tersebut dapat memudahkan masyarakat menjadi mata dan telinga di lapangan untuk mengawasi praktek perdagangan satwa liar. Aplikasi Saksi Satwa Liar ini memungkinkan masyarakat untuk mengambil foto dan dokumen hewan yang diduga diperdagangkan secara ilegal, kemudian mendaftarkan lokasi GPS. Selanjutnya informasi tersebut akan dikirim ke jaringan monitoring satwa liar global, TRAFFIC. Kira Husher menambahkan, aplikasi tersebut berhasil mengarahkan seorang wisatawan asal Australia untuk menyelamatkan seekor beruang matahari. Kini spesies langka itu diasuh kebun binatang Taronga bernama Hobbs dari Kamboja. (ABC)
Editor: Damar Fery Ardiyan
