Tersangka Bom Boston Korban Cuci Otak

KBR68H - Tersangka Dzhokhar Tsarnaev mengaku dicuci otak oleh kakaknya, Tamerlan untuk meledakkan bom di lomba maraton di Boston Amerika Serikat pekan lalu.

Seorang sumber pemerintah AS mengatakan Tsarnaev mengaku tidak pernah terlibat jaringan teroris internasional. Tsarnaev saat ini masih terbaring di rumah sakit setelah ditembak lehernya. Sementara sang kakak sudah ditembak mati.

Sumber Pemerintah AS itu mengatakan dua pelaku bom Boston memiliki pemahaman yang salah tentang  konsep  jihad. Akibat aksi terorisme tersebut 3 orang tewas. (CNN)