KBR68H, Washington - Tiga hari pasca ledakan di Boston-Marathon, Presiden Barack Obama bersama ibu negara Michelle Obama, para pejabat lokal dan pemimpin keagamaan mengenang dan menghormati mereka yang tewas dan luka-luka. Mereka memberi semangat kepada warga Boston, dalam sebuah upacara di Boston.
Presiden Barack Obama dan ibu negara Michelle duduk di barisan terdepan di Katedral Holy Cross Boston sewaktu para pemimpin keagamaan menyampaikan penghormatan kepada mereka yang tewas, luka-luka, tim SAR yang pertama tiba di lokasi dan warga kota Boston.
Pendeta Liz Walker dari Gereja Presbyterian Roxbury berbicara tentang kekuatan komunitas tersebut melawan kejahatan.
“Kami adalah anggota satu sama lain. komunitas yang tegar, tertekan tetapi tidak terkalahkan, terpukul tapi tidak binasa
“katanya.
Ada pula penghormatan dari pemimpin denominasi Kristen, Yahudi dan Islam.
Walikota Tom Menino menyampaikan penghormatan pada mereka yang tewas dalam ledakan tersebut yaitu Martin Richard yang berusia 8 tahun, Krystle Campbell yang berusia 29 tahun dan mahasiswa Cina, Lu Lingzi yang berusia 23 tahun.
Tom Menino mengatakan tidak ada yang bisa “meruntuhkan” ketegaran Boston dan menambahkan kota itu dan lomba marathon akan berlangsung lebih meriah tahun depan.
Presiden Barack Obama menyebut tekad warga Boston sebagai “teguran terbesar” bagi mereka yang melakukan “tindakan keji” ini.
“Jika mereka bermaksud mengintimidasi kita, menteror kita, mengguncangkan kita dari nilai-nilai yang digambarkan Gubernur Deval Patrick – nilai-nilai yang menjadikan kita sebagai warga Amerika – maka sekarang jelas bahwa mereka yang melakukan serangan memilih kota yang salah. Itu tidak terjadi di Boston!”tegas Obama.
Presiden Obama mengatakan warga Boston “akan pulih kembali” dan Amerika akan bersama warga Boston dalam perjalanan panjang untuk pulih. (VOA)
Obama: Warga Boston Akan Pulih Kembali
KBR68H, Washington - Tiga hari pasca ledakan di Boston-Marathon, Presiden Barack Obama bersama ibu negara Michelle Obama, para pejabat lokal dan pemimpin keagamaan mengenang dan menghormati mereka yang tewas dan luka-luka.

INTERNASIONAL
Jumat, 19 Apr 2013 07:49 WIB


obama, bom boston, penghormatan, korban
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai