Bagikan:

Lomba Maraton di London Digelar dengan Pengamanan Super Ketat

Pasca ledakan dua bom saat perhelatan Boston Maraton di Amerika Serikat, berdampak pada pergelaran serupa di London, pada Minggu mendatang.

INTERNASIONAL

Jumat, 19 Apr 2013 08:54 WIB

Lomba Maraton  di London Digelar dengan Pengamanan Super Ketat

maraton london, boston

 KBR68H- Pasca ledakan dua bom saat perhelatan Boston Maraton di Amerika Serikat, berdampak pada pergelaran serupa di London, pada Minggu mendatang. Panitia telah memastikan jaminan keselamatan bagi peserta dan penonton yang ambil bagian dalam London Maraton. Polisi akan menambah patroli di jalur-jalur yang dilewati oleh peserta.

"Polisi telah mengatur pengamanan. Saya percaya mereka telah membuat sejumlah penyesuaian terhadap pengaturan untuk acara tersebut,"ujar Menteri Dalam Negeri, Theresa May.

Kekhawatiran insiden serius telah surut  setelah prosesi pemakaman bekas perdana menteri Margaret Thatcher yang melalui jalan-jalan ibukota Inggris pada hari Rabu berakhir tanpa insiden. Namun, dengan pelaku pengeboman Boston masih buron, pemerintah Inggris telah berjanji untuk  menjamin keselamatan semua pihak yang terlibat pada hari Minggu.

Dalam ajang maraton ini, nantinya akan didahului dengan mengheningkan cipta selama 30 detik untuk mengenang para korban pengeboman Boston.

Para pelari juga telah dianjurkan untuk mengenakan pita hitam, sementara panitia telah mengumumkan 2 pound atau sekitar Rp 30.000 untuk setiap pelari yang menyelesaikan finish  akan disumbangkan untuk korban serangan Boston.

Ethiopia Tiki Gelana, yang memenangkan maraton di Olimpiade London tahun lalu, mengakui sulit untuk berkonsentrsi pada balapan setelah tragedi di Boston.

"Hal ini tidak begitu mudah. Sebagai manusia, Anda merasa kasihan orang-orang yang terkena dampak karena apa yang terjadi. Anda berpikir tentang hal ini sekarang dan kemudian,"katanya.

"Tapi saya di sini untuk menjalankan, saya seorang atlet dan saya datang ke London, dengan target untuk mendang,"tambahnya.(AFP)

 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending