KBR68H - Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad dikabarkan mengajukan permohonan pengunduran diri kepada Presiden Mahmoud Abbas. Sumber Reuters di Palestina menyebutkan, permohonan mundur diajukan Rabu kemarin, menyusul keretakan hubungan dua petinggi negara Palestina itu.
Belum diketahui apakah Presiden Mahmoud Abbas akan menerima pengunduran diri mitranya itu. Abbas hari ini baru akan kembali dari Jordania ke Tepi Barat. Kabar itu beredar setelah sebelumnya muncul rumor Mahmoud Abbas akan memecat Salam Fayyad karena berselisih paham.
Negara-negara Barat dikabarkan mendukung Perdana Menteri Salam Fayyad yang merupakan seorang ekonom lulusan Amerika Serikat. Fayyad menjadi perdana menteri sejak 2007 lalu. Fayyad dianggap sebagai perancang upaya mendorong pengakuan internasional terhadap Palestina sebagai negara berdaulat.
Hubungan Perdana Menteri Salam Fayyad dan Presiden Mahmoud Abbas memburuk pada bulan lalu ketika Fayyad menerima pengunduran diri salah satu menterinya. Sikap ini dianggap menentang pendapat Presiden Abbas.
Fayyad Abbas sebelumnya dianggap berhasil mengangkat perekonomian Palestina yang lesu. Namun masalah muncul ketika Amerika Serikat dan Israel memblokir pendanaan Palestina sebagai hukuman karena Palestina meminta pengakuan sebagai negara berdaulat di Sidang PBB. (Reuters)
Hubungan Retak, PM Palestina Dikabarkan Mundur
Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad dikabarkan mengajukan permohonan pengunduran diri kepada Presiden Mahmoud Abbas. Sumber Reuters di Palestina menyebutkan, permohonan mundur diajukan Rabu kemarin, menyusul keretakan hubungan dua petinggi negara Pale

INTERNASIONAL
Kamis, 11 Apr 2013 10:57 WIB


PM Palestina
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai