KBR68H, Washington - Pihak berwenang di Pulau Mauritius di Samudera Hindia mengatakan banjir bandang telah menewaskan 11 orang di ibukota Port Louis. Pejabat setempat pun memperingatkan akan adanya hujan lebat beberapa hari ke depan.
Dalam wawancara dengan VOA, Menteri Luar Negeri Arvin Boolell memastikan jumlah korban tewas itu. Ia juga mengatakan akibat banjir membuat kerusakan ionfrastruktur yang cukup besar. Banyak jalan, termasuk terowongan jalan raya di jantung kota, yang terendam banjir.
Pemerintah secara resmi menyatakan hari Senin kemarin sebagai hari berkabung nasional. Sementara itu, pihak berwenang memperkirakan korban tewas akan bertambah, karena tim SAR menemukan lebih banyak mayat.
Dinas meteorologi di pulau itu mengatakan banjir tersebut disebabkan oleh curah hujan 152 milimeter dalam kurang dari dua jam hari Sabtu. Para peramal cuaca juga memperkirakan lebih banyak badai akan datang, sehingga akan meningkatkan tingkat air banjir.
Mauritius sangat bergantung pada pariwisata, dan para pejabat memperkirakan banjir tersebut bisa berdampak besar pada perekonomian negara itu.
Sumber: VOA
Banjir Bandang, 11 Orang Tewas di Mauritius
Pihak berwenang di Pulau Mauritius di Samudera Hindia mengatakan banjir bandang telah menewaskan 11 orang di ibukota Port Louis. Pejabat setempat pun memperingatkan akan adanya hujan lebat beberapa hari ke depan.

INTERNASIONAL
Selasa, 02 Apr 2013 10:19 WIB


Banjir Bandang, Mauritius
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai