KBR - Tim penyidik di pegunungan Alpen, Prancis sudah mengambil 78 untaian DNA berbeda dari 150 orang yang tewas dalam kecelakaan pesawat Germanwings. Temuan DNA tersebut akan dibandingkan dengan sampel DNA yang diambil dari keluarga korban maupun dari DNA jejak korban sebelum kecelakaan.
Pesawat Germanwings dari Barcelona menuju Dusseldorf itu jatuh di pegunungan Alpen, Selasa 24 Maret, dan tidak ada korban yang selamat. Rekaman suara di kokpit sebelum pesawat jatuh mengindikasikan kopilot Andreas Lubitz sengaja menabrakkan pesawat ke pegunungan setelah mengunci pintu ruang kendali sehingga kapten pilot tidak bisa masuk lagi.
Para penyidik mengatakan pesawat menghantam lereng gunung dengan kecepatan tinggi sehingga menyebabkan tak satu pun jenazah korban yang utuh. Seorang perwira militer Prancis, Kolonel Patrick Touron menyatakan DNA yang akan digunakan untuk identifikasi antara lain diambil dari sikat gigi korban yang diberikan keluarga.
Selain itu perhiasan dan objek lain yang digunakan para korban saat kecelakaan juga berguna untuk proses identifikasi. (bbc)
Editor: Antonius Eko