KBR68H, Jakarta - Siklon tropis di kawasan Samudera Hindia mengganggu pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370. Pesawat itu diduga jatuh di Samudera Hindia.
Beberapa pesawat yang menuju Australia dari Malaysia untuk operasi SAR terpaksa batal.
Cuaca buruk yang disebabkan Siklon Tropis Gillian akan menyebabkan hujan deras.
Pelaksana tugas Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Husein mengatakan, dua pesawat Ilyushin IL-76s milik China sudah tiba di Perth dan terlibat dalam pencarian SAR pada besok pagi.
Dua pesawat dari India terbang dari pangkalan militer Subang membantu operasi SAR bagian utara koridor selatan yang dipimpin Indonesia.
Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 hilang saat berangkat dari Kuala Lumpur menuju Beijing, pada Sabtu 22 Maret lalu. Pesawat hilang dari radar saat memasuki perairan Vietnam.
Otoritas Kesemanatan Maritim Australia (AMSA) pada pekan lalu melansir foto citra satelit yang memperlihatkan benda terapung di laut.
Pesawat pencarian menyelidiki dua benda yang mengapung di sebelah selatan Samudera Hindia, di lepas pantai Australia, yang diperkirakan merupakan puing-puing dari pesawat jet Malaysia yang hilang selama 12 hari dengan 239 orang penumpangnya.
Pejabat Australia mengatakan benda itu terlihat melalui satelit di salah satu bagian paling terpencil di dunia, sekitar 2.500 km sebelah barat daya Perth, di samudera yang luas antara Australia, Afrika bagian selatan, dan Antartika.
Sumatera kering
Sementara itu, Siklon Tropis diperkirakan akan menyebabkan wilayah Sumatera lebih kering dalam tiga hari ke depan.
Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Saefudin mengatakan Siklon Tropis Gillian menyebabkan uap air di atas Sumatera tertarik ke arah selatan.
Siklon tropis Gillian melewati wilayah Samudera Hindia bagian barat daya Banten. Akibatnya, wilayah DKI Jakarta, Banten dan Lampung akan diguyur hujan deras dan gelombang laut di wilayah Samudera Hindia naik.
Editor: Agus Luqman