KBR68H - Pencarian pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines MH370 terus berlangsung di salah satu lokasi paling terpencil di bumi. Saat ini tim pencari yang dipimpin Australia dipusatkan pada sepetak lokasi di Selatan Samudera Hindia dekat dengan Antartika.
Erik van Sebille ahli laut Universitas South Wales Sydney yang ikut dalam pencarian mengatakan pencarian dua subjek yang diduga serpihan pesawat Malaysia Airlines dipusatkan di hamparan perairan seluas 2500 kilometer arah Barat Daya Perth.
Sementara kapal terdekat harus menempuh perjalanan selama dua hari untuk mencapai lokasi tersebut. Menurut Erik di lokasi pencarian angin kencang mengancam bersama gelombang tinggi. Van Sebille yang kini berada di kapal penelitian itu mengatakan cuaca dan arus tenang di lokasi pencarian itu terjadi pada Desember lalu. (NST, ABC)
Editor: Antonius Eko