KBR68H - Dua penumpang ilegal pesawat MH370 milik Malaysia Airlines yang hilang akhir pekan lalu, tak terkait dengan jaringan teroris. Mereka diidentifikasi sebagai imigran gelap dari Iran.
Sebelumnya tim investigasi MH370 Malaysia bersama intelejen dari Amerika Serikat dan Eropa menelusuri kemungkinan keterkaitan hilangnya pesawat dengan dua penumpang ilegal. Akan tetapi setelah ditelusuri keduanya merupakan imigran gelap asal Iran yang ingin mencari kehidupan baru di luar negeri.
Mereka teridentifikasi Pouria Nour Mohammad Mehrdad, berusia 18 tahun memesan tiket ke Jerman, dan Delavar Seyed Mohammad Reza berusia 29 tahun berencana menuju Denmark dengan tujuan akhir Swedia, di mana ia bermaksud untuk mengajukan permohonan suaka politik.
Sebelumnya mereka mendapat bantuan dari kerabat di Eropa untuk perjalanan ke Kuala Lumpur dari Doha. Pesawat jenis Boeing 777 milik Malaysia Airlines hilang kontak akhir pekan lalu satu jam setelah lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Sebanyak 239 penumpang dan awak pesawat, termasuk 7 warga negara Indonesia belum diketahui nasibnya sampai sekarang. Pencarian pesawat masih dilakukan oleh sejumlah negara di seputar Laut Cina Selatan. (AFP/Straitstimes)
Editor: Antonius Eko