Bagikan:

8 Tewas Akibat Longsor di Washington

Travis Hots, kepala pemadam kebakaran di Distrik 21 mengatakan kepada wartawan, pihaknya belum menemukan korban lain setelah pencarian di area yang luas dengan berjalan kaki. "Kami tidak menemukan korban hidup. Tidak ada tanda-tanda kehidupan," katanya.

INTERNASIONAL

Senin, 24 Mar 2014 11:19 WIB

8 Tewas Akibat Longsor di Washington

bencana di washington, bencana Amerika, tanah longsor di amerika

Washington - Delapan orang dipastikan tewas dan 18 orang lainnya dinyatakan hilang setelah bencana longsor menimpa Washington pada Minggu malam. Longsor tersebut telah mengubur rumah-rumah dan mobil hingga kedalaman 15 meter.

Petugas setempat mengatakan, tidak jelas apakah beberapa orang yang masih hilang itu akibat terjebak longsoran atau hanya karena tidak melaporkan keberadaan mereka. Kantor sheriff meminta seluruh warga untuk melapor ke Palang Merah agar hitungan orang hilang bisa dibuat lebih akurat.

Travis Hots, kepala pemadam kebakaran di Distrik 21 mengatakan kepada wartawan, pihaknya belum menemukan korban lain setelah pencarian di area yang luas dengan berjalan kaki. "Kami tidak menemukan korban hidup. Tidak ada tanda-tanda kehidupan," katanya.

Tapi menurut Hots, ada kemungkinan daftar orang hilang akan bertambah. Misi penyelamatan itu sempat dihentikan pada sore hari karena kondisi medan yang berbahaya. Pencarian akan dilanjutkan saat fajar pada hari Senin waktu setempat. Beberapa petugas penyelamat telah terperosok ke dalam lumpur hingga sebahu dan harus diseret ke tempat yang aman.

Gubernur Washington Jay Inslee terbang di atas wilayah tersebut pada hari Minggu. "Perasaan saya menyatakan kita akan mendapat beberapa berita keras di sini. "

Longsor di kaki Bukit Cascade sepanjang Sungai Stillaguamish membawa lumpur, bebatuan dan puing-puing hingga 15 kaki (sekitar 5 meter) di beberapa tempat. Akibatnya aliran sungai tersumbat dan mengakibatkan banjir. 

Otoritas setempat memberlakukan keadaan darurat di Snohomish County pada Sabtu malam.

(chicagotribune.com)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending