KBR68H – Pemerintah Rusia menyerukan Korea Selatan dan Amerika tidak terprovokasi terhadap pernyataan Korea Utara untuk berperang. Pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia, Grigory Logvinov berharap semua pihak yang memiliki kemarahan terhadap Korea Utara untuk menahan diri. Menurutnya, Rusia dalam posisi yang memiliki kepentingan lantaran eskalasi ketegangan tersebut berlangsung di perbatasan timur negaranya. Logvinov mengatakan Rusia berada dalam hubungan terus membicarakan perundingan soal nuklir dengan Korea Utara, Korea Selatan, Cina, Amerika dan Jepang. Sebelumnya, Korea Utara telah menyatakan memasuki "keadaan perang" dengan Korea Selatan. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un menyatakan sudah memerintahkan persiapan serangan roket ke pangkalan militer AS, menyusul aksi latihan militer bersama AS dan Korsel. Korea Utara juga telah meminta warga sipil Korea Selatan yang tinggal di pulau-pulau dekat perbatasan untuk mengungsi. (AFP/Reuters)
Rusia : AS dan Korsel Jangan Terprovokasi Kim Jong-un
KBR68H

INTERNASIONAL
Sabtu, 30 Mar 2013 19:37 WIB


Korea Utara, konflik, Kim Jong-un
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai