KBR68H - Cina menyerukan agar semua pihak di Semenanjung Korea menahan diri dan menyikapi ancaman Korea Utara dengan tenang. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chunying mengatakan hal ini kepada wartawan di Beijing selepas Korea Utara mengancam untuk menggelar perang nuklir dan membatalkan seluruh perjanjian damai dengan sejumlah pihak. Ancaman ini disampaikan otoritas Pyongyang menyikapi sanksi baru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hua mengatakan kondisi di Semenanjung Korea sangat kompleks dan sensitif. Karena itu semua pihak diminta untuk menghindari pelbagai tindakan yang berpotensi meningkatkan ketegangan.
Cina pun menyerukan akan kembali melanjutkan perundingan enam negara yang mempertemukan AS, kedua Korea, jepang, Cina dan Rusia. Beijing merupakan satu-satunya sekutu utama dan mitra dagang Pyongyang. Cina selama ini pemasok energi primer untuk negara tetangga Korea Selatan itu. Hubungan dagang dan bantuan Cina telah menolong pemerintah di Pyongyang untuk bertahan hidup sejak perang Korea 1950 - 1953 yang juga menewaskan 400 ribu tentara Cina. Dalam pemikiran strategis Cina, Korea Utara adalah zona penyangga yang mencegah 28.500 tentara AS yang ditempatkan di Korea Selatan melanggar batas perbatasan sendiri.(channelnewsasia)
Cina Redam Ketegangan Pasca Ancaman Serangan Nuklir Korut
Cina menyerukan agar semua pihak di Semenanjung Korea menahan diri dan menyikapi ancaman Korea Utara dengan tenang.

INTERNASIONAL
Jumat, 08 Mar 2013 22:10 WIB

Nuklir Korut
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai