Bekas Presiden Pakistan Kembali dari Pengasingan

KBR68H - Bekas Presiden Pakistan Pervez Musharraf meninggalkan Dubai menuju Karachi. Perjalanan ini mengakhiri pengasingan dan percobaan pembunuhan terhadap dirinya. Dia mengatakan Taliban mencoba membunuhnya namun gagal. Musharraf berencana memimpin partainya dalam pemilihan umum Mei mendatang. Sebuah video Taliban baru-baru ini mengancam Jenderal Musharraf dengan penembak jitu dan bom bunuh diri. Musharraf menghadapi serangkaian tuduhan termasuk konspirasi untuk pembunuhan. Namun Jumat lalu pemerintah Pakistan memberikan jaminan keamanan kepadanya saat tiba di Pakistan.

Musharraf merebut kekuasaan melalui kudeta pada 1999 dan memimpin Pakistan hingga 2008. Dia kemudian mengundurkan diri dan tinggal di London dan Dubai. Musharraf menghadapi tuduhan menjadi bagian dari konspirasi dalam pembunuhan bekas perdana menteri Benazir Bhutto di akhir 2007. Namun dia membantah terlibat dalam peristiwa tersebut. (BBC/berbagai sumber)