KBR68H, Washington - Pejabat-pejabat Kementerian Luar Negeri Yaman mengatakan bahwa seorang warga Jerman telah diculik suku bersenjata di ibukota Sana’a.
Pejabat itu menambahkan bahwa warga Jerman itu berada di Sana’a untuk belajar bahasa Arab dan setelah diculik hari Jumat lalu. Para penculik membawanya ke provinsi Marib – Sana’a Timur.
Seorang petugas keamanan mengatakan para penculik menuntut pembebasan dua anggota suku tersebut di Marib, yang ditangkap di sebuah rumah sakit militer di Sana’a empat bulan lalu.
Juru bicara pemerintah Yaman mengatakan sedang melakukan berbagai upaya untuk membebaskan warga Jerman tersebut. Ia bicara tanpa menyebut nama karena tidak berwenang memberi keterangan pada pers.
Penculikan kerap terjadi di Yaman, dimana kelompok-kelompok suku bersenjata dan militan terkait Al Qaeda menyandera orang untuk pertukaran tahanan atau uang.
Yaman bergulat dalam transisi politik setelah pemimpinnya Ali Abdullah Saleh mengundurkan diri tahun 2012 pasca demonstrasi besar-besaran. Beberapa kelompok bersenjata di Yaman menolak otoritas pemerintah negara itu. (VOA)
Editor: Antonius Eko