KBR68H, Jakarta - Pengadilan kota Oklahoma, Amerika Serikat, memutuskan pernikahan sesama jenis akan membahayakan bagi anak-anak, merusak masyarakat dan membuat pernikahan tradisional menjadi tidak stabil.
Putusan ini menyusul permohonan pasangan sesama jenis yang ditolak permintaannya untuk menikah di Oklahoma.
Kelompok beragama di Oklahoma bahkan melakukan berbagai cara untuk membatalkan putusan perkawinan sejenis ini. Mereka menganggap bahwa sebuah keluarga seharusnya ada ayah (laki-laki) dan ibu (perempuan) yang akan bisa memelihara anak-anak mereka secara baik.
Dalam putusannya ini para pasangan sesama jenis (homoseksual) menyatakan kecewa karena berarti Pengadilan Oklahoma telah melanggar Konstitusi perlindungan bagi pernikahan sesama jenis di Amerika Serikat.
Mereka juga mempertanyakan, apakah hanya pasangan heteroseksual saja yang bisa membahagiakan anak-anak mereka, padahal pasangan homoseksual juga mempunyai kasih sayang dan layak untuk menjadi orangtua bagi anak-anak. Pasangan Homoseksual juga mempunyai komitmen yang baik untuk lingkungannya.
Gubernur Republik Oklahoma dan Jaksa Agung sendiri juga mengecam keputusan pelarangan pernikahan sesama jenis ini karena harusnya pernikahan adalah hak setiap individu.
Organisasi yang melakukan pembelaan terhadap homoseksual memutuskan untuk mengajukan banding atas putusan ini. (AP)
Editor: Antonius Eko