Bagikan:

Pengadilan Oklahoma Tolak Permohonan Pernikahan Sejenis

Pengadilan kota Oklahoma, Amerika Serikat, memutuskan pernikahan sesama jenis akan membahayakan bagi anak-anak, merusak masyarakat dan membuat pernikahan tradisional menjadi tidak stabil.

INTERNASIONAL

Rabu, 26 Feb 2014 11:50 WIB

Author

Luviana

Pengadilan Oklahoma Tolak Permohonan Pernikahan Sejenis

gay, pernikahan sejenis, oklahoma

KBR68H, Jakarta - Pengadilan kota Oklahoma, Amerika Serikat, memutuskan pernikahan sesama jenis akan membahayakan bagi anak-anak, merusak masyarakat dan membuat pernikahan  tradisional menjadi tidak stabil. 


Putusan ini menyusul permohonan pasangan sesama jenis yang ditolak permintaannya untuk menikah di Oklahoma.

 

Kelompok beragama di Oklahoma  bahkan melakukan berbagai cara untuk membatalkan putusan perkawinan sejenis ini. Mereka menganggap bahwa sebuah keluarga seharusnya ada ayah (laki-laki) dan ibu (perempuan) yang akan bisa memelihara anak-anak mereka secara baik.

 

Dalam putusannya ini para pasangan sesama jenis  (homoseksual) menyatakan kecewa karena berarti Pengadilan Oklahoma telah  melanggar Konstitusi perlindungan bagi pernikahan sesama jenis di Amerika Serikat. 


Mereka juga mempertanyakan, apakah hanya pasangan heteroseksual saja yang bisa membahagiakan anak-anak mereka, padahal pasangan homoseksual juga mempunyai kasih sayang dan layak untuk menjadi orangtua bagi anak-anak. Pasangan Homoseksual juga mempunyai komitmen yang baik untuk lingkungannya.

 

Gubernur Republik Oklahoma dan Jaksa Agung  sendiri  juga mengecam keputusan pelarangan pernikahan sesama jenis ini karena harusnya pernikahan adalah hak setiap individu.

 

Organisasi yang melakukan pembelaan terhadap homoseksual memutuskan untuk mengajukan banding atas putusan ini. (AP) 


Editor: Antonius Eko 

 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending