Harnaam Kaur tumbuh layaknya gadis pada umumnya. Namun perempuan berusia 23 tahun itu punya jenggot tebal, yang justru membuatnya makin merasa feminin dan percaya diri.
Kaur mengalami sindrom polycystic ovary, yang menyebabkan rambut di tubuhnya tumbuh dengan cepat. Dia mengalami hal ini saat usinya masih 11 tahun. Rambut juga menyebar di dada serta tangan.
Kondisi ini mennyebabkan Kaur menjadi sasaran ejekan di sekolah. Dia bahkan sempat mendapat ancaman pembunuhan dari beberapa orang di internet. Namun dia memutuskan tak mau mencukur jenggotnya setelah memeluk keyakinan Sikh, yang melarang memotong rambut.
“Saya tak akan memotong jenggot ini karena ini hadiah dari Tuhan dan saya bahagia. Saya merasa lebih feminin dan seksi,” katanya.
Saat masih remaja, Kaur begitu malu dengan jenggotnya. Dia harus memotongnya dua kali seminggu. Namun justru jenggotnya makin tebal dan menyebar. Saking malunya dia tak mau keluar rumah. Bahkan sempat berpikir untuk bunuh diri.
Harnaam Kaur mengambil keputusan berani untuk membagi ceritanya di YouTube dan terus mengunggah video terbaru meski mendapat ancaman pembunuhan. (mirror)