KBR68H - Bekas Presiden Ukraina Viktor Yanukovych dituding menyuap penjaga perbatasan agar diizinkan pergi meninggalkan negaranya. Hal itu diakui oleh seorang penjaga di perbatasan Ukraina, Sehiy Astahov. Seperti dikutip oleh AFP, Sehiy mengklaim petugas sempat mencegat pesawat pribadi yang diduga milik Presiden Viktor. Pesawat yang keluar dari Bandara Donetsk itu tak memiliki dokumen yang lengkap. Masih menurut pengakuan Sehiy, setelah petugas berusaha memeriksa dokumen itu mereka ditawari uang agar pesawat itu diizinkan tinggal landas. Namun, upaya penyuapan itu ditolak oleh petugas. Juru Bicara Parlemen yang baru, Oleksandr Turchyno sebelumnya menyebut Yanukovych telah mencoba untuk kabur ke Rusia namun gagal. Kini dia bersembunyi di kota Donetsk. Sebelumnya, Yanukovych tampil di sebuah wawancara di televisi. Dalam wawancara itu ia berjanji untuk tetap tinggal di negaranya. Tapi pernyataan Yanukovych berbeda asumsi parlemen. Kemarin, parlemen memecat Yanukovych dari jabatan presiden setelah puluhan pengunjuk rasa tewas ditembak.(AFP)
Editor: Fuad Bakhtiar