KBR68H, Washington - Puluhan ribu pelayat berkumpul di ibukota Kamboja hari Senin untuk menghadiri kremasi mendiang Raja Norodom Sihanouk - tokoh yang sangat dihormati yang secara luas dianggap sebagai bapak kemerdekaan Kamboja.
Jenasah bekas Raja yang sudah dibalsem itu disemayamkan sejak ia meninggal karena gagal jantung dalam usia 89 tahun di Beijing tanggal 15 Oktober 2012.
Setelah matahari terbenam, janda Sihanouk Ratu Monineath dan putranya, Raja Norodom Sihamoni, terisak-isak ketika mereka menyalakan kayu bakar di dalam krematorium yang dibangun menyerupai kuil khusus untuk upacara itu di sebuah tempat dekat Istana Kerajaan.
Tembakan artileri dan suara mercon sebagai tanda kehormatan mengguncang massa yang berkumpul di jalan-jalan Phnom Penh. Setelah kremasi, Sihamoni membagi-bagikan hadiah kepada sekitar 400 tahanan yang dibebaskan dalam amnesti sebagai bagian dari masa berkabung bagi ayahnya.
Para tamu resmi termasuk Perdana Menteri Perancis Jean-Marc Ayrault, Pangeran Jepang Akishino dan beberapa pemimpin Asia Tenggara, yang membungkuk sebagai tanda hormat di depan peti mati berlapis emas itu.
Upacara pemakaman besar-besaran menurut agama Budha itu dimulai pekan lalu. Sebuah guci berisi abu Sihanouk akan disimpan di dalam istana. (VOA)
Penghormatan Terakhir kepada Mendiang Raja Norodom Sihanouk
KBR68H, Washington - Puluhan ribu pelayat berkumpul di ibukota Kamboja hari Senin untuk menghadiri kremasi mendiang Raja Norodom Sihanouk - tokoh yang sangat dihormati yang secara luas dianggap sebagai bapak kemerdekaan Kamboja.

INTERNASIONAL
Selasa, 05 Feb 2013 08:26 WIB


norodom, kamboja
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai