KBR68H, Washington - Dewan Keamanan PBB mengadakan sidang darurat Selasa pagi dalam menanggapi uji coba nuklir terbaru Korea Utara. Wakil Duta Besar Inggris untuk PBB, Philip Parham, mengatakan pemerintahnya berharap dewan itu akan mengirim pesan pencelaan secara tegas. Tetapi ia mengatakan belum jelas tindakan apa selanjutnya yang akan diambil oleh dewan tersebut.
Korea Utara sudah dikenakan sanksi perekonomian yang berat oleh PBB karena berbagai program nuklir dan misilnya. Pyongyang mengabaikan berbagai peringatan internasional dengan melaksanakan uji coba nuklirnya yang ketiga hari Selasa. Pyongyang mengatakan uji coba yang "sukses" itu merupakan tanggapan atas yang disebutnya "sikap permusuhan sembrono" Amerika , yang telah menyebabkan PBB memperluas sanksi terhadap negara komunis itu.
Setelah uji coba itu, Kementerian Luar Negeri Korea Utara memperingatkan akan melakukan berbagai langkah tambahan yang tidak dirincikan. Korea Selatan telah menempatkan militernya dalam keadaan siap siaga karena kemungkinan uji coba nuklir atau peluncuran rudal akan dilakukan lagi oleh Korea Utara.
Sebuah kelompok multilateral, Organisasi Perjanjian Larangan Uji-coba Yang Komprehensif disingkat CTBTO (Untuk Web: Comprehensive Test Ban Treaty Organization) mengatakan uji coba itu "merupakan ancaman jelas" bagi perdamaian dunia. Organisasi itu mengatakan data awal menunjukkan kekuatan ledakan itu dua kali lebih besar dibandingkan dengan uji nuklir Korea Utara tahun 2009.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan ledakan itu menghasilkan kekuatan sebesar 6 -7 kiloton. (VOA)
Korut Uji Coba Nuklir, Dewan Keamanan PBB Gelar Sidang Darurat
KBR68H, Washington - Dewan Keamanan PBB mengadakan sidang darurat Selasa pagi dalam menanggapi uji coba nuklir terbaru Korea Utara.

INTERNASIONAL
Rabu, 13 Feb 2013 08:44 WIB


nuklir, korea utara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai