KBR68H, Washington - Pasukan Perancis dan Afrika di Mali bentrok dengan militan di kota Gao dan hari Kamis, dan kemungkinan bom mobil di Kidal di utara diperkirakan menewaskan dua orang.
Gao kota terbesar di Mali utara dilaporkan dikuasai pemerintah bulan lalu tetapi pejabat-pejabat militer Mali mengatakan pertempuran pecah Rabu malam setelah, tentara Mali, Perancis dan Afrika Barat melancarkan berbagai serangan untuk mengusir militan Islamis.
Seorang wartawan memberitahu VOA bahwa militan Islamis yang bersenjata lengkap mengambil posisi di kantor walikota. Kantor itu dibakar dalam pertempuran bersama-sama dengan gedung pengadilan dan sebagian pasar yang berdekatan.
Pejabat Mali dan militan mengatakan para militan itu adalah bagian dari kelompok yang dikenal sebagai MUJAO, Gerakan Persatuan dan Jihad di Afrika Barat.
Seorang juru bicara Kementrian Pertahanan Mali mengatakan kepada VOA, Gao direbut kembali bulan lalu tapi masih ada “kantong-kantong tidak aman” di kota itu.
Dalam insiden lainnya sebuah bom mobil meledak dekat pangkalan militer di kota Kidal di Mali utara menewaskan pelaku pengeboman dan seorang warga sipil. Pangkalan itu digunakan oleh pasukan Perancis dan Chad. (VOA)
Bentrokan Kembali Terjadi di Mali Utara
KBR68H, Washington - Pasukan Perancis dan Afrika di Mali bentrok dengan militan di kota Gao dan hari Kamis, dan kemungkinan bom mobil di Kidal di utara diperkirakan menewaskan dua orang.

INTERNASIONAL
Jumat, 22 Feb 2013 09:21 WIB


mali utara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai