KBR - Sepuluh bekas karyawan restoran cepat saji McDonald’s mengajukan gugatan ke Pengadilan Federal Virginia atas diskriminasi ras yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Gugatan didasarkan atas adanya sejumlah karyawan yang dipecat karena terlalu banyak orang kulit hitam. Terkait hal itu, hingga Kamis (22/1) McDonald’s belum memberikan komentar apa pun.
Dalam gugatan tersebut dinyatakan bahwa mereka (karyawan) diperlakukan dengan pelecehan rasial dan seksual oleh pengawas di tiga restoran waralaba McDonald’s milik Michael Simon.
Simon menjadi operator waralaba di tiga restoran pada akhir 2013, ketika kebanyakan karyawannya adalah orang berdarah Afrika-Amerika.
Gugatan pun ditujukan pada Simon karena merencanakan untuk mempekerjakan hanya karyawan kulit putih dan menyingkirkan karyawan berkulit gelap dengan istilah “to get the ghetto out of the store”. Sebutan “ghetto” ditujukan pada masyarakat kulit hitam yang tinggal di Amerika serikat
Para karyawan yang dipecat ini kemudian mencoba menghubungi perusahaan McDonald’s tetapi tak ada jawaban. (bbc)
Editor: Anto Sidharta
Diskriminasi Ras, McDonald
Sepuluh bekas karyawan restoran cepat saji McDonald

INTERNASIONAL
Jumat, 23 Jan 2015 21:40 WIB


Diskriminasi Ras, McDonald
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai