Bagikan:

Diskriminasi Ras, McDonald

Sepuluh bekas karyawan restoran cepat saji McDonald

INTERNASIONAL

Jumat, 23 Jan 2015 21:40 WIB

Diskriminasi Ras, McDonald

Diskriminasi Ras, McDonald

KBR - Sepuluh bekas karyawan restoran cepat saji McDonald’s mengajukan gugatan ke Pengadilan Federal Virginia atas diskriminasi ras yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Gugatan didasarkan atas adanya sejumlah karyawan yang dipecat karena terlalu banyak orang kulit hitam. Terkait hal itu, hingga Kamis (22/1) McDonald’s belum memberikan komentar apa pun.

Dalam gugatan tersebut dinyatakan bahwa mereka (karyawan) diperlakukan dengan pelecehan rasial dan seksual oleh pengawas di tiga restoran waralaba McDonald’s milik Michael Simon.

Simon menjadi operator waralaba di tiga restoran pada akhir 2013, ketika kebanyakan karyawannya adalah orang berdarah Afrika-Amerika.

Gugatan pun ditujukan pada Simon karena merencanakan untuk mempekerjakan hanya karyawan kulit putih dan menyingkirkan karyawan berkulit gelap dengan istilah “to get the ghetto out of the store”. Sebutan “ghetto” ditujukan pada  masyarakat kulit hitam yang tinggal di Amerika serikat

Para karyawan yang dipecat ini kemudian mencoba menghubungi perusahaan McDonald’s tetapi tak ada jawaban. (bbc)

Editor: Anto Sidharta


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending