KBR - Bulgaria berencana untuk mengekstradisi seorang warga Prancis yang diduga mengetahui atau telah berhubungan dengan salah satu dari dua pelaku penyerangan majalah satire Charlie Hebdo pada 7 Januari silam.
Fritz-Joly Joachin ditangkap pada 1 Januari di pos imigrasi setelah ia mencoba menculik anaknya yang berumur tiga tahun dan membawanya ke perbatasan Turki. Surat perintah penangkapan kedua menunjukkan kemungkinan Joachin berhubungan dengan salah satu penyerang.
Kepala kantor kejaksaan di ibu kota Bulgaria, Sofia, menegaskan bahwa surat perintah kedua dikeluarkan dengan alasan bahwa Joachin adalah bagian dari kelompok kriminal yang merencanakan aksi teroris. Pria itu telah setuju untuk dikirim kembali ke Prancis dan pengadilan Haskovo akan membuat keputusan akhir tentang ekstradisi itu pada Jumat (16/1) mendatang. (CNN)
Editor: Antonius Eko