Bagikan:

Warga AS Tuntut Penjara Guantanamo Ditutup

Warga Amerika akan turun ke jalan di seluruh negeri untuk menuntut penutupan penjara Guantanamo. Aksi ini seraya memperingatkan 12 tahun pembukaan penjara Amerika Serikat yang kontroversial.

INTERNASIONAL

Sabtu, 11 Jan 2014 22:24 WIB

Warga AS Tuntut Penjara Guantanamo Ditutup

amerika serikat, penjara guantanamo

KBR68H - Warga Amerika akan turun ke jalan di seluruh negeri untuk menuntut penutupan penjara Guantanamo. Aksi ini seraya memperingatkan 12 tahun pembukaan penjara Amerika Serikat yang kontroversial. 


Protes direncanakan berlangsung di Gedung Putih Washington DC , dan sejumlah kota-kota AS lainnya, termasuk Miami, Santa Monica dan Chicago. 


Tepat 12 tahun yang lalu, pada 11 Januari 2002, para tahanan pertama diterbangkan ke kompleks penjara di Teluk Guantanamo, Kuba. Di bawah kepemimpinan George W. Bush, AS resmi membuat penjara dan penahanan tersangka teroris. 


Namun demikian, dari 779 tahanan yang pernah ditahan di penjara, hanya tujuh orang telah divonis dan dihukum. Selama kampanye presiden pada 2008, Presiden Barack Obama berjanji menutup penjara saat ia mengakui kamp tahanan adalah simbol dari pelanggaran pemerintah AS atas hak asasi manusia. 


Pada awal Februari tahun lalu, para tahanan Guantanamo mulai mogok makan sebagai protes terhadap kondisi yang keras dan penahanan tanpa batas dan tanpa proses pengadilan. Mereka yang mogok makan dipaksa memakan makanan dengan selang melalui hidung. (VoR)


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending