KBR68H, Washington - Setelah menggigil kedinginan dalam beberapa hari terakhir, rakyat Amerika mulai bernapas lega karena suhu diharapkan mulai menghangat di kawasan barat-tengah hari Kamis dan di pantai timur menjelang akhir pekan ini.
Berakhirnya cuaca beku ditambah angin sangat dingin itu juga disambut oleh industri penerbangan, yang terpaksa menunda lebih dari 11.000 penerbangan dalam empat hari terakhir.
Cuaca buruk itu juga mengganggu jaringan kereta api dan memaksa penutupan ribuan sekolah. Sedikitnya 20- orang meninggal di seluruh Amerika karena suhu dingin itu.
Kemarin, suhu di ke-50 negara bagian atau bagian-bagiannya berada di bawah titik beku. Suhu di Hawaii yang biasanya hangat, mencapai enam derajat dibawah nol Celcius di atas gunung tertinggi di kepulauan itu.
Cuaca sangat dingin itu disebabkan apa yang disebut pakar cuaca sebagai “polar vortex”, atau udara dingin yang padat yang didorong ke arah selatan dari Kanada oleh arus angin yang disebut “jet stream.” (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Cuaca di Amerika Mulai Menghangat
KBR68H, Washington - Setelah menggigil kedinginan dalam beberapa hari terakhir, rakyat Amerika mulai bernapas lega karena suhu diharapkan mulai menghangat di kawasan barat-tengah hari Kamis dan di pantai timur menjelang akhir pekan ini.

INTERNASIONAL
Kamis, 09 Jan 2014 08:47 WIB


cuaca, amerika, hangat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai