KBR68H - Bekas perdana menteri Israel Ariel Sharon, yang telah koma selama delapan tahun terakhir, dilaporkan berada dalam kondisi kritis, bahkan mendekati kematian. Ia sekarat.
Laman Times of Israel, mengutip seorang dokter yang tak disebutkan namanya, melaporkan Ariel Sharon, 85, menderita kegagalan organ sejak terkena stroke pada 2006. Ia hanya bisa berbaring di tempat tidur, meski menurut keluarganya, Sharon kadang-kadang masih bisa berkedip dan menggerakkan jari-jarinya.
Ariel Sharon adalah seorang jenderal yang dikenal sebagai "buldoser" ketika memimpin Israel dalam Perang Yom Kippur pada 1973. Ia juga dikenal sebagai seorang politisi garis keras yang terpilih sebagai perdana menteri pada 2001. Dia mengawasi penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza dan kemudian meninggalkan partai Likud yang konservatif untuk mendirikan partai Kadima yang berhaluan tengah.
Ehud Olmert, wakilnya di Kadima , mengambil alih kepemimpinan Sharon setelah ia terkena stroke dan terpilih sebagai perdana menteri beberapa bulan kemudian.
Bekas PM Israel Sekarat
Ariel Sharon adalah seorang jenderal yang dikenal sebagai "buldoser" ketika memimpin Israel dalam Perang Yom Kippur pada 1973.

INTERNASIONAL
Kamis, 02 Jan 2014 21:09 WIB


perdana menteri Israel Ariel Sharon, sekarat, Perang Yom Kippur pada 1973
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai